Selasa, 12 September 2017

EKONOMI ISLAM SEBAGAI ALTERNATIF EKONOMI DI INDONESIA



Ekonomi islam atau ekonomi syariah bisa menjadi alternatif pemecahan permasalahan ekonomi yang dialami Indonesia. Ekonomi islam adalah ekonomi yang menggunakan syariat-syariat islam yang bertumpu pada al’quran dan as’sunah dalam pelaksanaannya. Berbeda dengan ekonomi konvensional yang dipakai indonesia pada saat ini yang bertumpu pada teori-teori ekonomi yang sudah umum dikenal.
            Namun sangat disayangkan penduduk Indonesia yang mayoritas beragama islam justru kurang paham bahkan tidak tahu tentang ekonomi islam itu apa. Seharusnya dengan kondisi tersebut yang mayoritas penduduknya beragama islam kita bisa menerapkan ekonomi yang berbasis syariat islam ini dengan benar karena tujuan ekonomi islam sendiri sangat mulia yaitu untuk kemaslahatan umat, dengan sistem yang mengedepankan transparansi, keadilan, tanpa riba dan good governance.
            Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi konvensional adalah dari sumbernya, ekonomi  islam bersumber dari alquran dan assunah yang mempunyai ciri ilahiah dan insaniah, atau berdasarkan aqidah syariat dan akhlak. Sedangakan ekonomi konvensional hanya berlandaskan harta kebendaan dan akal. Misalnya saja ekonomi kapitalis bertujuan untuk memberikan hak sepenuhnya kepada individu untuk mencari keuntungan semaksimal mungkin dan bebas dalam mengusahakan harta mereka.
            Didalam ekonomi islam tidak ada riba, karena riba tidak diperbolehkan (riba disini adalah bunga) karena ketika orang tersebut memungut riba maka orang tersebut seperti menzolimi sudaranya sendiri. Di ekonomi islam juga bebas inflasi tidak seperti ekonomi konvensional yang rentan tehadap inflasi, jumlah uang yang beredarpun tidak terlalu signifikan berubah karena tidak ada bunga dalam ekonomi islam.
            Kalau kita cermati lagi ekonomi islam secara garis besar telah tertera dalam alquran dan assunah. Sistem ekonomi islam adalah sistem ekonomi yang mandiri dan terlepas dari ekonomi kapitalis yang riba. Di indonesia sistem ekonomi konvensinal telah menyatu dalam kehidupan sehari hari. umat islam telah terbiasa dengan transaksi di bank-bank konvensional dengan sistem bunganya yang tidak tahu apakah bunga atau bukan, walaupun telah jelas dam kitab-kitab fikih dan para ulama mengatakan bahwa bunga bank itu haram, namun umat islam banyak mencari pembenaran bahwa hal tersebut darurat.
            Untuk itu kita perlu paham bahwa ternyata ekonomi islam itu banyak manfaatnya agar kita bisa berfikir bahwa ekonomi islam bisa menjadi solusi atas permasalah ekonomi diindonesia.

Kita bisa melihat Perbedaan Ekonomi Konvensional dan Ekonomi Islam
Adapun perbedaan yang mendasar antara ekonomi konvensial dan ekonomi Islam adalah
  • Dalam ekonomi konvensional terdapat masalah kelangkaan. Sedangkan dalam ekonomi Islam tidak mengenal kelangkaan karena Allah membuat segala sesuatunya yang ada di dunia dengan tepat ukuran
  • Ekonomi konvensional tidak mengenal nilai dan norma sehingga sering timbul konflik dan kecurangan. Ekonomi Islam menonjolkan sikap adil, jujur, dan bertanggungjawab
  • Dasar dari ekonomi konvensional adalah materialisme dan sekulerisme. Ekonomi Islam berlandaskan Al-Quran, As-Sunnah serta kajian ulama
  • Ekonomi konvensional hanya menguntungkan pihak tertentu, sedangkan ekonomi Islam menguntungkan semua pihak.

Manfaat Dalam Ekonomi Islam
Ekonomi Islam memiliki manfaat yang besar dalam mengatasi berbagai permasalahan ekonomi dibandingkan sistem ekonomi konvensional yang justru membebani masyarakat, yaitu
  • Ekonomi Islam bersifat universal, dimana tidak hanya ditujukan untuk kaum Muslim saja, tapi juga seluruh umat manusia
  • Banyak masyarakat yang sudah menerapkan sistem ekonomi syariah
  • Manfaat yang dapat langsung dirasakan dari pelaksanaan sistem ini, baik secara individu atau sosial 

JADI MASIH BERFIKIR RAGU TENTANG EKONOMI ISLAM??

EKONOMI ISLAM : INILAH SOLUSINYA J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEREKONOMIAN INDONESIA

 SOSIALISASI EKONOMI ISLAM Pada hari sabtu 9 desember 2017 kami kelompok 9 mengadakan sosialisasi tentang ekonomi islam dan s...