Apakah itu sistem ekonomi?
Istilah “system” berasal dari
kata “systema” (bahasa yunani), yang diartikan sebagai keseluruhan yang terdiri
dari berbagai macam bagian. Sistem merupakan bagian yang tersusun dari
seperangkat komponen yang bekerja sama untuk mencapai tujuan dari keseluruhan
sistem tersebut
Sedangkan istilah “ekonomi”
sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “eikos” yang berarti keluarga, rumah
tangga dan “nomos” yang berarti peraturan, aturan, hukum. Secara garis besar,
ekonomi diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga”.
Ekonomi merupakan salah satu ilmu social yang mempelajari aktifitas manusia
yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan
jasa. Sedangkan yang dimaksud dengan ahli ekonomi adalah orang yang menggunakan
konsep ekonomi dan data dalam bekerja
Dengan begitu sistem perekonomian
dapat dikatakan sebagai sistem yang digunakan oleh suatu Negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi dinegara tersebut. Menurut Dumairy (1966), sistem ekonomi adalah suatu
sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan
seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya
pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi
berkaitan dengan falsafah, pandangan dan pola hidup masyarakat setempat. Sistem
ekinomi sesungguhnya merupakan salah satu unsure saja dalam suatu supra sistem
kehidupan masyarakat, System ekonomi merupakan bagian dari kesatuan ideologi
kehidupan masyarakat disuatu Negara.
Setelah mengetahui sistem ekonomi
ituu apa.. mari kita cari tahu sistem ekonomi yang lazim dipakai oleh
negara-negara di dunia termasuk indonesia.. kuy..kuy
1. Ekonomi
Liberal
Sistem ekonomi
pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulaidari
produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya “An Inquiry Into
the Nature and Causes of the Wealth of Nations.”
Ø
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
·
Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk
barang modal
·
Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa
yang dimilikinya
·
Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh
laba
·
Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh
masyarakat (Swasta)
·
Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam
pasar
·
Persaingan dilakukan secara bebas
·
Peranan modal sangat vital
Ø
Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar yaitu :
· Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat
dalam mengatur kegiatan ekonomi
·
Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber
produksi
·
Munculnya persaingan untuk maju
·
Barang yang dihasilkan bermutu tinggi.
·
Efisiensi dan efektivitas tinggi karna setiap
tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba
Ø
Kekurangan Sistem Ekonomi Pasar
·
Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
·
Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh
para pemilik modal
·
Munculnya monopoli yang dapat merugikan
masyarakat
·
Sering terjadi gejolak dalam perekonomianSistem
Ekonomi Sosial
2. Sistem
Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi
campuran merupakan kebaikan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat (sosialis),
dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ø
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
·
Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan
terpusat
·
Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai
oleh pemerintah
·
Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan
membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi
kegiatan swasta.
· Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang
Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari
sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan
rakyat.
Ø
Kebaikan sistem ekonomi campuran
·
Kebebasan berusaha
·
Hak individu berdasarkan sumber produksi
walaupun ada batas
·
Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
·
Kelemahan sistem ekonomi campuran
·
Beban pemerintah berat dari pada beban swasta
·
Pihak swasta kurang memaksimalkan
keuntunganSistem Ekonomi sosialis yaitu sistem ekonomi yang seluruh kegiatan
ekonominya direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh pemerintah secara
terpusat. Sistem ekonomi sosialis tidak sama dengan sistem ekonomi komunis,
sosialisme merupakan tahap persiapan ke komunisme.
3. Sistem
Ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi
sosialis mempunyai tujuan kemakmuran bersama, filosofi ekonomi sosialis adalah
bagaimana mendapatkan kesejahteraan, perkembangan sosialisme dimulai dari
kritik terhadap kapitalisme yang pada waktu itu kam kapitalis atau kam borjuis
mendapat legitimasi gereja untuk mengeksploitasi buruh. Inilah yang menjadikan
Karl Marx mengkritik sistem kapitalis sebagai ekonomi yang tidak sesuai dengan
aspek kemasyarakatan.
Ø
Ciri-ciri sistem ekonomi Sosialis
·
Lebih mengutamakan kebersamaan (kolektivisme).
·
Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya
kenyataan sosial, sedang individu-individu fiksi belaka.
·
Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi
(individu) dalam sistem sosialis.
·
Peran pemerintah sangat kuat
·
Pemerintah bertindak aktif mulai dari
perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pengawasan.
·
Alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi
semuanya diatur oleh negara.
Ø
Prinsip Sistem Ekonomi Sosial
·
Pemilikan Harta oleh Negara
·
Kesamaan Ekonomi
·
Disiplin Politik
Ø
Kelebihan Sistem Ekonomi Sosial
·
Disediakannya kebutuhan pokok
·
Didasarkan perencanaan Negara
·
Produksi dikelola oleh Negara
Ø
Kelemahan Sistem Ekonomi Sosial
·
Sulit melakukan transaksi
·
Membatasi kebebasan
·
Mengabaikan pendidikan moral
4. Sistem
Ekonomi Pancasila
System ekonomi
pancasila merupakan system ekonomi yang digali dan dibangun dari nilai-nilai
yang dianut dalam masyarakat Indonesia. Beberapa prinsip dasar yang ada dalam
sisitem ekonomi pancasila tersebut antara lain berkaitan dengan prinsip
kemanusiaan, nasionalisme ekonomi, demokrasi ekonomi yang diwujudkan dalam
ekonomi kerakyatan, dan keadilan. Sebagaimana teori ekonomi neoklasik yang
dibangun atas dasar faham liberal dengan mengedepankan nilai individualism dan
kebebasan pasar, sisten ekonomi pancasila juga dibangun atas dasar nilai-nilai
yang hidup dalam masyarakat Indonesia yang bias berasal dari nilai-nilai agama,
kebudayaan, adat-istiadat, atau norma-norma yang membentuk perilaku ekonomi
masyarakat Indonesia.
Selama periode
50 tahun Indonesia mengalami dua kali system ekonomi liberal yang disusul
masing-masing oleh sistwm ekonomi komando. Ini berarti bahwa Indonesia telah
mengalami perubahan system empat kali.
Jika system
ekonomi pancasila lahir dibumi Indonesia, digali dari filsafat bangsa
Indonesia, dan kemudian dianggap yang paling tepat mengarahkan perjalanan
bangsa Indonesia menuju masyarakat adil dan makmur, maka tidak mungkin system
itu sering berubah secara terlalu mudah. Yang dapat berubah bukanlah sistemnya
tetapi hanya politik (kebijaksanaan) ekonominya saja. Politik ekonomi memeng
lebih sempit karena ia hanya dirumuskan untuk mencapai sasaran jangka pendek
atau jangka menengah.
Dalam system
ekonomi pancasila kita menganut paham yang berbeda dimana kita menolak asas
persaingan yang terlalu bebas. Sistem yang lebih tepat adalah system ekonomi
yang berdasar asas kekeluargaan. Ciri-ciri system ekonomi yang berdasarkan asas
kekeluargaan biasanya menunjuk pada organisasi koperasi yang terutama
didasarkan pada semangat bekerja sama.
Sistem ekonomi
pancasila merupakan sistem ekonomi campuran yang mengandung pada dirinya
ciri-ciri positif dari kedua system (ekstrim) yang kita kenal
(kapitalis-liberalis dan sosialis-komunis). Yang menjadi masalah adalah dimana
titik ideal yang kita anggap paling tepat. Dengan kata lain kita harus mampu
menempatkan peranan negara pada posisi sedemikian rupa, sehingga ia mampu
mengendalikan kegiatan ekonomi tanpa sampai pada posisi komando.
Masalah peranan
mekanisme harga atau mekanisme pasar dalam system ekonomi pancasila. Ada yang
berpendapat bahwa dalam system ekonomi pancasila, mekanisme pasar diperbolehkan
tetapi harus dikendalikan oleh perencanaan yang bekerja aktif mengarahkan
perkembangan ekonomi sesuai dengan urutan prioritas dalam perencanaan.
Sebenarnya
sisten ekonomi pancasila yang memberikan tempat yang tinggi pada peranan
perencanaan sentral, namun member keleluasan pada bekerjanya mekanisme pasar
memerlukan persyaratan yang berat. Salah satu syarat yang tidak mudah dipenuhi
adalah bahwa perusahaan negara yang diharapkan mampu menempati posisi komando,
harus mampu bekerja efisien. Ia harus mampu melaksanakan sendiri berbagai
program dan proyek yang ingin didorong perkembangan secara langsung dan
membimbing satuan-satuan ekonomi individu untuk menirunya.
Sistem ekonomi
pancasila ada 4 yaitu :
Yang menguasai
hajat hidup orang banyak adalah negara / pemerintah.
Peran negara
adalahpenting namun tidak dominan, dan begitu juga dengan peranan pihak
swastayang posisinya penting namun tidak
mendominasi. Sehingga tidak terjadi kondisi system ekonomi liberal maupun
komando.
Masyarakat
adalah bagian yang penting dimana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk
semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.
Modal ataupun
buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan
antar sesame manusia.
Dalam system
ekonomi pancasila perekonomian liberal maupun komando harus dijauhkan karena
terbukti hanya menyengsarakan kaum yang lemah serta mematikan kreatifitas yang
potensial. Persaingan usahapun harus selalu terus-menerus diawasi pemerintah
agar tidak merugikan pihak-pihak yang berkaitan.
Tumbuh kembang
pemikiran ekonomi pancasila tidak pernah meninggalkan pelajaran sejarahnya, dan
mengikuti suatu proses pemahaman akan fenomena ekonomi di Indonesia yang pada
gilirannya akan menghasilkan, memperbaiki dan melengkapi struktur analitik dari
ekonomi pancasila dengan cara beruntun tanpa akhir.
Satu tugas dari
pemikiran ekonomi pancasila adalah untuk mengetahui bagaimana dan mengapa
perilaku ekonomi masyarakat Indonesia tumbuh dan berkembang. Ekonomi pancasila
memahami dinamika perubahan yang terjadi. Selama lingkungan ekonomi selalu
berubah, implikasi langsung yang timbul adalah bahwa perilaku ekonomi harus
menyesuaikan diri pada perubahan situasi dan perubahan kebutuhan yang terjadi
jika ingin tetap mereflesikan kenyataan. Oleh karenanya pemikiran ekonomi
pancasila secara konstan dipaksa untuk melakukan modifikasi dari teori-teori
ekonomi yang ada untuk mencari kebenaran ilmiah dari ekonomi pancasila dalam
rangka memperoleh pemahaman yang lebih baik dan mampu melakukan
perbaikan-perbaikan terhadap struktur social masyarakat Indonesia.
Ø
Prinsip Dasar dalam Sistem Ekonomi Pancasila
·
Landasan Filosofis : PANCASILA
·
Landasan Konstitusional : UUD – 1945
Tidak ada komentar:
Posting Komentar